Tangkahan

Tangkahan





Tangkahan adalah sebuah Tempat rekreasi Yang terletak di Sumatera Utara berada Di taman Nasional Gunung Leuser(TNGL) di lintasi oleh sungai Buluh nan jernih dan eksotik.berbagai keunikan yang di suguhkan oleh Kekayaan alam Taman Nasional Gunung Leuser tersebut sehingga menawarkan pilihan-pilihan untuk suasana berlibur.


Perjalanan menuju tangkahan 


Waktu yang di perlukan untuk sampai ke tangkahan kurang lebih sekitar 4 jam dari kota medan, yang melewati arah jalan menuju Stabat, hingga tiba lah di persimpangan tanjung beringin  pasar 10 dan masuk ke arah sawit seberang.sepanjang lintasan mulai dari kota medan hingga tangkahan di dominasi dengan hiruk pikuk kota medan serta di dominsi dengan terlihat pemandangan tanaman sawit PTPN yang memiliki Lokomotif masih Aktif . konon Kawasan sawit itu telah ada pada saat zaman belanda dahulu
 

Taff Ranger 1985 yang renta 


Proses perjalanan menuju tangkahan merupakan cerita yang mengesankan untuk berulang-ulang kami ucapkan,kejadian si mobil Taff Ranger yang terbilang tua memperlihatkan kerentanannya. Beberapa hari Sebelum keberangkatan tim menuju tangkahan, tim telah mempersiapkan perbaikan terhadap armada hingga nantinya akan berjalan dengan lancar di segala medan. (14 April 2013) tepat 18.30 Wib perjalanan tim saat itu telah berada di seputaran Koridor sawit yang di temani dengan cuaca tahap demi tahap mulai gelap, juga di iringi  hujan lebat dan cukup terbilang sulit untuk mengingat jalan pada fegetasi serupa itu, hingga mesti meraba-raba untuk mencari jalan poros menuju tempat wisata Tangkahan tak heran untuk terperosok sesat membuat maju dan mundur kembali kendaraan, dengan kondisi jalan tanah kuning, yang basah karena hujan dan batuan kerikil yang licin tak henti-henti menemani perjalanan.berselang beberapa kali untuk usaha mencari jalan hingga kondisi berada pada medan berat yang membuat mobil Ranger berada posisi terpuruk dan akan memerlukan tenaga penuh 4x4.usaha maju dan mundur berkali-kali di lakukan dan akhirnya lepas dari terpuruk dan menormalkan tenaga menjadi 4x2 timbullah masalah pada armada yang kondisinya tidak bisa di operasikan sama sekali. Inisiatif tim timbul dengan berbagai keahlian dan berupaya untuk memperbaiki Si ranger renta itu,walau pun hujan tapi tetap semangat.setelah lokasi di orientasi,ternyata kita pada posisi  kurang lebih 500 meter lagi kita sampai di lokasi tangkahan.akhirnya telah beberapa jam untuk memperbaiki tetapi belum juga ada perkembangan, maka kita mengambil keputusan untuk mencari pertolongan ke lokasi tangkahan dengan berjalan kaki.setelah tiba di tangkahan dan berjumpa dengan salah seorang Mahout (pawang gajah) tim membicarakan tentang kondisi yang menimpa  kami, biasanya untuk masalah seperti itu kita menggunakan tenaga gajah untuk menarik nya,akan tetapi saat ini kondisinya malam hari dan kami tidak bisa melakukannya, bagaimana kalau esok pagi saja, Ujar salah seorang “Mahout ” di tangkahan.dengan membawa berita dari mahout itu kami jalan menghampiri mobil kembali dan mengambil keputusan untuk mendorong Si ranger itu sedikit demi sedikit dengan harapan akan sampai juga di lokasi penginapan tangkahan.

Tim yang Dikordinir oleh mas Adnun dan beranggotakan 3 orang pasukan dorong ,Mas Taba,Mas mail dan Ucok, Empat orang ini telah bersiap dengan komitmen bersama untuk menukar posisi Si mobil renta akan menjadi penumpang kita.beruntung kondisi mobil itu pada posisi gigi netral dan saat itu hari pun malam, jdi kita tidak terlalu merasakan cuaca panas yang menyengat.tak segan-segan ambil posisi,atur hembusan nafas, kontrol stir Dengar kan teriakan 1,2,3  maka  Putaran roda mulai bergerak maju dengan kombinasi tenaga manusia, berangsur –angsur si mobil Taff ranger beranjak walaupun dengan batuan kerikil yang melintang yang tak ter-elakkan sehingga menghambat roda mobil untuk ber putar maju.badan berlumur mandi keringat dan di penuhi lumpur kuning pada tapak sepatu tak membuat semangat tim kendor,tetap berusaha terus mendorong dan berkali-kali berhenti istrahat untuk memunculkan tenaga sebagai tupuan taff Ranger tersebut. 200 meter bergerak maju tim merasa kelelahan dengan melihat waktu telah menunjukkan pukul 22.00 Wib saat itu, dan memutuskan untuk memarkirkan si Mobil Taff Ranger di perjalanan dengan posisi aman dan terpantau.usai mendorong si mobil Renta ,dengan perut yang terasa lapar yang kolaborasi dengan rasa lelah,tibalah tim di lokasi Tangkahan dan melihat di sekeliling lokasi sudah gelap gulita dan sepertinya pengelola penginapan sudah lelap tertidur. Terpaksa mas adnun turun tangan untuk membangukan pengelola penginapan dengan sautan “ PAK-PAK-PAK “yang ber ulang kali hingga sang pengelola terbangun dan mempersiapkan tempat untuk istirahat kami, kebetulan sang pengelola juga membuka Warung Makan jadi kita dapat memesan makanan sembari mereka mempersiapkan kamar di ruangan ELEPHAN dan TIGER ,Ujar ku “cocok !   
   

Potensi Tangkahan


 
Melihat suasana pagi di tangkahan, tak salah jika berlibur di sana Menjadi salah satu pilihan bagi Wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keunikan Alam Taman Nasional Gunung Leuser, ada beberapa cara wisatawan dapat meniikmati suasna liburan , yang pastinya cukup mengasikkan adalah mengabadikan sebuah momen-momen penting sembari mengikuti trip dari CRU (conservasi respon Unit ).
CRU juga menyediakan Paket Wisata Gajah Antara lain mandikan gajah, treking gajah, dan lain sebagainya mengenai gajah mitigasi tersebut. Mengenai harga Paket yang di tentukan berkisar 600 rupiah untuk seharian bercumbu dengan gajah,hitungan harga itu di luar harga penginapan,dan untuk penginapan hanya 150 Ribu /kamar, yang menariknya dengan keberadaan CRU di tangkahan itu sebagai mitigasi konflik gajah liar yang masuk di kawasan perkebunan masyarakat,juga para wisatawan bisa berbagi pengalaman dengan CRU team mengenai penanganan konflik gajah yang ada di seputaran kawasan Tangkahan sembari untuk mengetahui bagaimana metode kerja CRU di lapangan untuk merespon Konflik. Adapun beberapa aktifitas lain yang bisa kita nikmati.   


Sungai Buluh


Aktifitas di sungai Buluh membuat kita tak henti-hentinya untuk menikmati ketenangan dengan suasana yang asri, dengan pemandangan tebing-tebing terjal yang menjulang di seberang  dan riak nya air sungai yang jernih juga dangkal dan dipenuhi bebatuan itu membuat pesona alam semakin nyaman saat menikmatinya dan para pelancong juga bisa sambil bermandi –mandi di sungai Buluh. Khasanah Sungai buluh di penuhi dengan berbagai tanaman Khas tropis yang menawarkan kesejukan suasana tangkahan nan alami, tak kalah menariknya lagi Sungai buluh juga memiliki kearifan lokal melihat potensi jenis ikan yang terbilang sudah Hampir punah yaitu ikan Jurong, maka dari itu peraturan untuk aktifitas nelayan sungi Buluh terbilang ketat, untuk mendapat kan ikan di sungai buluh hanya boleh dengan cara memancing saja dan tak dibenarkan untuk menjaring apalagi untuk memutasnya,”ujar salah seorang nelayan” di tangkahan.


Terkait dengan ikan jurong (bahasa lokal) termasuk ikan dengan harga relatif mahal di banding ikan lainnya yang di terdapat di Sungai Buluh terlebih lagi jika di jual dengan kondisi hidup harga bisa mencapai 300 ribu/kg nya,  sahut nelayan tangkahan yang saat itu beliau mendapatkan 1 ekor  ikan Jurong seberat  5 kg “ wah...beliau sudah memiliki tabungan  jutaan hasil pendapatan dari kekayaan sungai Buluh ”
Wisata tangkahan juga tak terlepas dari kehadiran para pendatang ,mulai dari pendatang lokal yang hanya melihat-lihat gajah WRU juga dari luar daerah hingga dari mancanegara. Kenikmatan yang asri dan alami adalah lokasi yang tepat menjadi pilihan melepaskan lelah, tak heran jika kita menyaksikan disana para pelancong menenteng kamera untuk mengabadikan segala sesuatunya yang di anggap mereka unik dan menarik.
Tangkahan juga salah satu lokasi Rekomendasi untuk di kunjungi oleh perkumpulan hobis Photographi Wildlife dan para backpacker. Selamat berwisata..


"Rahmad Adi."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aceh Selatan jelajah Sungai dan Eksplorasi potensi

“Seperti di Lempar Kotoran”

Apresiasi Untuk Sebuah foto dan Peristiwa